Friday, April 18, 2008

Indonesian is not a Loyal IT Customer

Pelanggan Indonesia tidak bisa dikategorikan sebagai loyal customer. Dia tidak akan bersikukuh terhadap satu model atau merek tertentu. Mereka cenderung untuk melihat dan mencoba hal baru yang dianggap lebih menguntungkan mereka. Maka mereka suka untuk mencoba mengganti provider yang menyediaan tariff yang lebih murah. Bahkan, sekarang muncul tren untuk memiliki lebih dari satu hp dimana hp pertama adalah nomer yang sudah dikenal banyak orang, dan nomer lainnya berasal provider yang menyediakan tariff murah agar dia bisa melakukan komunikasi dengan lebih mudah. Maka tidak mengherankan ketika melihat pesatnya perkembangan pengguna CDMA di Indonesia.

Hal lain yang menarik adalah masalah pembangunan jaringan komunikasi di Indonesia. Dalam tender SLI beberapa waktu lalu, adalah kewajiban pemenang tender untuk menyediakan jaringan. Di akhir masa penyusunan peraturan tender, tiba2 postel dan, depkominfo merubah klausul tersebut menjadi “membangun”. Membangun jaringan adalah yang paling mahal. Jika tidak hati2, maka investasi itu akan sia-sia kalo tidak dimanfaatkan dengan baik. Maka, pembangunan jaringan bukan sesuatu yang mudah karena hal itu terkait pula dengan asas manfaat perusahaan dan masalah kesejahteraan pengguna jasa telekomunikasi.


(bersambung)

0 comments:

Post a Comment