Tuesday, April 15, 2008

Gosip Jalanan

Udah denger kehebohan DPR menuntut grup bank Slank atas lagu mereka berjudul "Gosip Jalanan" kan? Kehebohan ini rasanya mulai sekitar 1-2 minggu yang lalu. DPR bahkan mengajukan tuntutan resmi atas pencemaran nama baik. Bahkan salah satu anggota DPR, Gayus Lumbun memberikan beberapa pernyataan bahwa para anggota DPR dan keluarga mereka sangat keberatan dengan lirik dari lagu "gosip jalanan" tersebut. Mereka merasa itu sangat mendeskreditkan citra anggota DPR di tengah perubahan yang tengah mereka coba lakukan. Sungguh lucu memang anggota DPR baru melayangkan keberatan mereka sekarang padahal lagu tersebut sudah disebarluaskan sejak 4 tahun yang lalu.

Mau tahu liriknya kaya apa??
here you go

Gosip Jalanan - Slank

Pernah kah lo denger mafia judi
Katanya banyak uang suap polisi

Tentara jadi pengawal pribadi


Apa lo tau mafia narkoba

Keluar masuk jadi bandar di penjara
Terhukum mati tapi bisa ditunda


Siapa yang tau mafia selangkangan

Tempatnya lendir-lendir berceceran

Uang jutaan bisa dapat perawan

Kacau balau 2X negaraku ini


Ada yang tau mafia peradilan

Tangan kanan hukum di kiri pidana

Dikasih uang habis perkara

Apa bener ada mafia pemilu

Entah gaptek apa manipulasi data

Ujungnya beli suara rakyat

Mau tau gak mafia di senayan

Kerjanya tukang buat peraturan

Bikin UUD ujung-ujungnya duit

Pernahkah gak denger teriakan Allahu Akbar

Pake peci tapi kelakuan barbar

Ngerusakin bar orang ditampar-tampar


Ketika tuntutan ini makin meluas ke publik, giliran DPR benar kena tamparan pas salah satu anggota DPR dari fraksi PPP tertangkap tangan oleh KPK sedang menerima uang suap disalah satu hotel di kawasan Jakarta. Akhirnya, DPR pun dengan malu harus mencabut dakwaanya ke Slank.

Sungguh ironi memang apa yang dilakukan oleh DPR. Mereka terkenal sebagai biang kerok semua kerusakan perundang-undangan sekarang. mereka memang tidak lebih seperti mafia yang menggunakan kekuasaan untuk kepentingan mereka sendiri. Ketika ada pihak yang berupaya memerangi kejahatan mereka, mereka menyerang balik dengan sangat kejam. Apa jadinya negara ini ketika upaya "amar makruf nahi munkar" dinilai sebagai hal yang salah...

0 comments:

Post a Comment